Bilah Samping Artikel

Telah diserahkan
October 31, 2023
Diterima
March 15, 2024
Diterbitkan
May 2, 2024
Unduh
PDF (English)
Statistik
Baca Penghitung : 1024 Unduh : 879

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Isi Artikel Utama

Abstrak

Kosmetik dalam bentuk mainan anak/mainan kosmetik seperti eyeshadow, lipstik/lip gloss, blush on, kutek, dan lain-lain populer digunakan oleh anak-anak. Mainan kosmetik diedarkan secara offline di toko-toko mainan anak/secara online di marketplace. Mainan kosmetik berpotensi mengandung bahan yang berbahaya seperti merkuri, formaldehida, dan lain-lain. Bahan-bahan ini berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan terutama kepada anak yang masih memiliki fungsi pelindung kulit maupun sistem imun yang belum matang. Perizinan peredaran mainan kosmetik saat ini bersifat dualisme, yaitu sebagai kosmetik yang harus dinotifikasi ke Badan POM, ataupun sebagai mainan yang harus berstandar SNI dan diproduksi oleh produsen mainan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tren peredaran mainan kosmetik dan potensi dampak dari dualisme perizinannya terhadap pemenuhan jaminan keamanan produk mainan kosmetik di peredaran. Penelitian dilakukan dengan melakukan pendataan mainan kosmetik di 48 (empat puluh delapan) toko mainan di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Denpasar dan Surabaya pada periode bulan April – Juni 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh mainan kosmetik merupakan kosmetik dekoratif, dan paling banyak ditemukan sebagai mainan dengan penandaan SNI. Sebagian besar mainan kosmetik yang ditemukan di peredaran adalah produk impor dari China. Selain itu, di peredaran ditemukan jugamainan kosmetik tidak memiliki izin edar (TIE) dan atau masuk dalam kategori ganda sebagai mainan dan kosmetik. Hal ini dapat menjadi celah bagi pelaku usaha yang memproduksi maupun menjual mainan kosmetik TIE yang berpotensi mengandung bahan berbahaya, serta dapat menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha yang mendaftarkan produknya pada kedua kategori.  BPOM perlu berkoordinasi dengan lintas sektor terkait untuk mengkaji regulasi produk mainan kosmetik guna menetapkan batasan antara mainan dan kosmetik.

Kata Kunci

cosmetic Indonesian FDA illegal make-up toys Badan POM ilegal kosmetik mainan make-up

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Sende, I. F., Kembaren, A., Yunianto , E. P. ., Barus , D. J., & Arrahman , Y. R. . (2024). Potensi Peredaran Kosmetik Dalam Bentuk Mainan (Mainan Kosmetik) Tidak Memiliki Izin Edar. Eruditio : Indonesia Journal of Food and Drug Safety, 4(1), 1–16. https://doi.org/10.54384/eruditio.v4i1.176
Unduh Sitasi
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

Referensi

  1. Anis, I. V., Paat, V. I., Sambou, C. N., & Tulandi, S. S. (2020). Analisis Kandungan Timbal Pada Lipstik Yang Tidak Terdaftar Di BPOM Yang Beredar Di Pasar Baru Langowan Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom. Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical), 3(1), 62–66. https://doi.org/10.55724/j.biofar.trop.v3i1.257.
  2. Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2020). Peraturan BPOM No. 12 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pengajuan Notifikasi Kosmetika. Jakarta.
  3. Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2020). Peraturan BPOM No. 30 Tahun 2020 tentang Persyaratan Teknis Penandaan Kosmetika. Jakarta.
  4. Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2022). Peraturan BPOM No. 17 Tahun 2022 tentang Perubahan atas Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik. Jakarta.
  5. Badan Standar Nasional. (2017). Peraturan Kepala Badan Standar Nasional No. 2 Tahun 2017 tentang Tata Cara Penggunaan Tanda SNI dan Tanda Kesesuaian Berbasis SNI. Jakarta.
  6. Callista, H. (2019). Unboxing 2 Make Up FROZEN + Make Up Challenge Anak Pakai Makeup Mainan Anak LUCU Guys. [Video] https://www.youtube.com/watch?v=lFQzYDmCVmU&ab_channel=HanaCallista.
  7. Dumycz, K, Kunkiel, K. and Feleszko, W. (2019). Cosmetics for Neonates and Infants: Haptens in Products’ Composition. Clinical and Translational Allergy, 9, 15. https://doi.org/10.1186/s13601-019-0257-8.
  8. Elfasyari, T. Y., Putri, M. A., Andayani, R. (2020). Analisis Rhodamin B Pada Lipstik Impor Yang Beredar di Kota Batam secara Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri UV-Vis. PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia), 17(1), 54. https://doi.org/10.30595/pharmacy.v17i1.5066.
  9. Fatmawati, S., Situmorang, A., Pitria, A. N., Rosyidah, N. S. (2021). Analisis Timbal Pada Pensil Alis dan Perona Mata Lokal Yang Beredar di Toko Online Menggunakan Metode Spektrofotometri Visible. Chimica et Natura Acta, 9(2), 50-57. https://doi.org/10.24198/cna.v9.n2.34158.
  10. Khamid, M. N., and Christy, D. (2019). Analisis Rhodamin B pada Lipstik yang Beredar di Pasar Boyolali dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dan Spektrofotometri Visibel. Stikes Dutagama Klaten, 11(1), 39-47. https://dx.doi.org/10.5737/e-journal.v11i1.456.
  11. Khan, A.D. and Alam, M.N. (2019). Cosmetics and Their Associated Adverse Effects: A Review. Journal of Applied Pharmaceutical Sciences and Research, 2(1), 1-6. https://doi.org/10.31069/japsr.v2i1.1.
  12. Kementerian Perdagangan. (2019). Peraturan Menteri Perdagangan No. 81 Tahun 2019 tentang Standardisasi Bidang Perdagangan. Jakarta.
  13. Kementerian Perindustrian. (2013). Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 24/M-IND/PER/4/2013 tentang Pemberlakukan Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan secara Wajib. Jakarta.
  14. Kementerian Perindustrian. (2013). Peraturan Menteri Perindustrian RI No. 55/M-Ind/Per/11/2013 tentang Perubahan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 24/M-Ind/Per/4/2013 tentang Standar Nasional Indonesia (SNI) Mainan Secara Wajib. Jakarta.
  15. Liu, C., Zhang, R., Zhang, W., Liu, J., Wang, Y.-L., Du, Z., Song, B., Xu, Z.P., Yuan, J. (2019). “Dual-key-and-lock” ruthenium complex probe for lysosomal formaldehyde in cancer cells and tumors. Journal Of the American Chemical Society, 141 (21), 8462-8472. https://doi.org/10.1021/jacs.8b13898.
  16. Lozano M., Murcia, M., Soler-Blasco, R., González, L., Iriarte, G., Rebagliato, M., Lopez-Espinosa, M.J., Esplugue, A., Ballester, F., Llop, S. (2021). Exposure to mercury among 9-year-old children and neurobehavioural function. Environment International, 146. https://doi.org/10.1016/j.envint.2020.106173.
  17. LWM Staff. (2018). ‘She went from 100% healthy to her eyes blistered shut.’: Parents share urgent warning about children’s makeup kits. Love What Matters. https://www.lovewhatmatters.com/from-100-healthy-to-having-her-eyes-swollen-and-blistered-shut-parents-share-urgent-warning-about-childrens-makeup-kit/.
  18. Magfirah, M., Nadila, N., & Dahniar, N. E. . (2022). Perilaku Swamedikasi Bahan Kimia Berbahaya Dalam Kosmetik, Makanan dan Minuman Di Desa Sejahtera Kecamatan Palolo. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(4), 342–348. https://doi.org/10.25008/altifani.v2i4.252.
  19. Medley, E. A., Kruchten, K. E., Spratlen, M. J., Ureño, M., Cole, A., Joglekar, R., & Herbstman, J. B. (2023). Usage of Children's Makeup and Body Products in the United States and Implications for Childhood Environmental Exposures. International Journal of Environmental Research And Public Health, 20(3), 2114. https://doi.org/10.3390/ijerph20032114/
  20. National Medical Products Administration. (2021). Announcement of the State Food and Drug Administration on the Issuance of the "Regulations on the Supervision and Administration of Children's Cosmetics" (2021 No. 123). https://www.nmpa.gov.cn/hzhp/hzhpjgdt/20211008171226187.html.
  21. National Medical Products Administration. (2022). Do not use cosmetic toys on children. http://english.nmpa.gov.cn/2022-05/11/c_750568.htm.
  22. Nursidika, P., Sugihartina, G., Rismalasari. (2018). Kadar Logam Timbal (Pb) dalam Lipstik yang Diperjualbelikan Di Pasar Minggu Kota Cimahi. EduChemia (Jurnal Kimia dan Pendidikan), 3(2), 243-253. https://doi.org/10.30870/educhemia.v3i2.3471.
  23. Pemerintah Indonesia. (2019). Peraturan Presiden RI No. 21 Tahun 2019 tentang Rencana Aksi Nasional Pengurangan dan Penghapusan Merkuri (RAN-PPM).
  24. Prasasti, D., & Sasanti, D. L. (2021). A Method Validation and Analysis of Lead Content in Lipstick Products Sold in E-commerce Using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Farmasains: Jurnal Farmasi dan Ilmu Kesehatan, 6(2), 1-7. https://doi.org/10.22219/farmasains.v6i2.17250.
  25. Reingruber, H. and Pontel, L.B. (2018). Formaldehyde Metabolism and Its Impact on Human Health. Current Opinion in Toxicology, 9, 28-34. https://doi.org/10.1016/j.cotox.2018.07.001.
  26. Salsa and Family.
  27. (2020). Salsa Nangis Rebutan Mainan Sama Ali Akhirnya Beli Mainan Baru - Salsa and Family. https://www.youtube.com/watch?v=7KJ2OEVHPn4&ab_channel=SalsaandFamily.
  28. Salsabilla, R., Pratama, B., & Angraini, D. (2020). The Kadar Timbal Darah pada Kesehatan Anak. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 2(2), 119-124. https://doi.org/10.37287/jppp.v2i2.54.
  29. Shim, J. (2018). A Study on Children’s Cosmetics Based on Analyzing Internet News and Best Items. Journal of Fashion Business, 22(2), 134–149. https://doi.org/10.12940/JFB.2018.22.2.134.
  30. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan.
  31. US FDA. (2023). Cosmetic Product Categories and Codes. https://www.fda.gov/cosmetics/registration-listing-cosmetic-product-facilities-and-products/cosmetic-product-categories-and-codes.
  32. Yang, L., Zhang, Y., Wang, F., Luo, Zidie., Guo, Shaojuan., Strählem U. (2020). Toxicity of mercury: Molecular evidence. Chemosphere, 245, 125586. https://doi.org/10.1016/j.chemosphere.2019.125586.
  33. Yugatama, A., Mawarni A. K., Fadillah, H., Zulaikha, S. N. (2019). Analisis Kandungan Timbal dalam Beberapa Sediaan Kosmetik yang Beredar di Kota Surakarta. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 4(1), 52-59. https://doi.org/10.20961/jpscr.v4i1.28948.
  34. Yuniarto, P. F. and Maryam, N. R. (2019). Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Lipstik Yang Beredar di Daerah Kediri. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia (JAFI), 1(1), 47-59. https://doi.org/10.30737/jafi.v1i1.626.