Isi Artikel Utama
Abstrak
Bagi pengusaha, iklan/promosi adalah sarana untuk memperkenalkan produk, dan bagi masyarakat adalah sarana untuk medapatkan informasi mengenai suatu produk, sehingga masyarakat menjadi sangat tergantung pada iklan/promosi. Data dari BPS menunjukan terjadi lonjakan tajam penjualan online selama masa pandemi Corona Virus Disease-19 (COVID-19) yang antara lain dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Kebutuhan suplemen kesehatan meningkat selama masa pandemi COVID-19, beberapa kali terjadi kekosongan stok karena panic buying. Momentum tersebut dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk mengiklankan/mempromosikan produk yang tidak sesuai ketentuan untuk meningkatkan penjualan produk, sehingga kemungkinan mengakibatkan tingkat pelanggaran iklan/promosi yang berbeda signifikan dengan sebelum pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengawasan iklan/promosi suplemen kesehatan sebelum pandemi COVID-19 (Tahun 2018-2019) dan selama pandemi COVID-19 (Tahun 2020-Juli 2021) untuk mengetahui tingkat signifikansi perbedaan pelanggaran iklan/promosi sebelum dan selama pandemi, jenis media yang paling banyak dilaporkan melanggar selama masa pandemi COVID-19, jenis pelanggaran iklan/promosi dan 5 daerah di Indonesia yang melaporkan tingkat pelanggaran terbesar. Data yang dianalisis merupakan data sekunder hasil pengawasan iklan/promosi di seluruh Indonesia yang dikumpulan dari Tahun 2018 sampai 5 September 2021, yang dipeoleh dari Direktorat Pengawasan Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan. Data diolah secara deskriptif dan dengan metode chi-square untuk melihat signifikansi, dengan hasil terdapat perbedaan bermakna pelanggaran iklan/promosi sebelum dan selama pandemi COVID-19, media yang yang paling banyak melakukan pelanggaran adalah media internet, dengan jenis pelanggaran tertinggi adalah mengiklankan/mempromosikan produk dengan klaim berlebihan. Dua daerah di Indonesia yang masuk dalam sepuluh daerah pelanggaran terbesar sebelum dan selama pandemi COVID-19 adalah Jakarta dan Makassar.
Kata Kunci
Rincian Artikel
Referensi
- Adams, K.K.; Baker, W.L, Sobieraj, D.M. (2020). Myth Busters: Dietary Supplements and COVID-19, 54, 820–826
- Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2021). Laporan Tahunan Tahun 2020. Jakarta: Penerbit Badan POM.
- Barus, Dianta. (2015). Peran Internet dalam Saluran Distribusi Pemasaran Produk UMKM
- Biro Pusat Statistik. (2020). Laporan Tinjauan Big Data terhadap Dampak COVID-19
- Chun Sing Lam, Ho Kee Koon, Vincent Chi-Ho Chung, Yi Ting Cheung. (2021). A Public Survey of Traditional, Complementary and Integrative
- Christianne de Faria Coelho-Ravagnani, Corgosinho, F.C.; Sanches, F.L.F.Z.; Prado, C.M.M.; Laviano, A.; Mota, J.F. (2020). Dietary recommendations during the COVID-19 pandemic
- Hys, K. (2020). Identification of the Reasons Why Individual Consumers Purchase Dietary Supplements. In Perspectives on Consumer Behaviour. Theoretical Aspects and Practical Applications
- LavianoA, Koverech A, Zanetti M. (2020). Nutrion Support in the time of SARS-COV-2 (Covid-19), 74:110834.
- Moch Halim Sukur, Bayu Kurniadi, Haris, Ray Faradillahisari N. (2020). Penanganan Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19 Dalam Perspektif Hukum Kesehatan
- Pariang et al. (2020). Panduan Praktis Untuk Apoteker Menghadapi Pandemi COVID-19
- Pasaribu, Rotumiar. (2021). Optimalisasi Media Online sebagai Solusi Promosi Pemasaran UMKM di Semarang pada masa Pandemi COVID-19
- Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019).Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pengawasan Suplemen Kesehatan
- Kementerian Dalam Negeri. (2015). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintah
- Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen. (2014). Surat Keputusan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Nomor HK.06.02.43.12.14.9459 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pengawasan Iklan Obat Tradisional
- Sutrisno, Bambang Eko. (2012). Perlindungan Konsumen dalam Iklan Obat.
- Zhang L, Liu Y. (2020). Potential interventions for novel coronavirus in China: A systematic review, 92:479–90.
Referensi
Adams, K.K.; Baker, W.L, Sobieraj, D.M. (2020). Myth Busters: Dietary Supplements and COVID-19, 54, 820–826
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2021). Laporan Tahunan Tahun 2020. Jakarta: Penerbit Badan POM.
Barus, Dianta. (2015). Peran Internet dalam Saluran Distribusi Pemasaran Produk UMKM
Biro Pusat Statistik. (2020). Laporan Tinjauan Big Data terhadap Dampak COVID-19
Chun Sing Lam, Ho Kee Koon, Vincent Chi-Ho Chung, Yi Ting Cheung. (2021). A Public Survey of Traditional, Complementary and Integrative
Christianne de Faria Coelho-Ravagnani, Corgosinho, F.C.; Sanches, F.L.F.Z.; Prado, C.M.M.; Laviano, A.; Mota, J.F. (2020). Dietary recommendations during the COVID-19 pandemic
Hys, K. (2020). Identification of the Reasons Why Individual Consumers Purchase Dietary Supplements. In Perspectives on Consumer Behaviour. Theoretical Aspects and Practical Applications
LavianoA, Koverech A, Zanetti M. (2020). Nutrion Support in the time of SARS-COV-2 (Covid-19), 74:110834.
Moch Halim Sukur, Bayu Kurniadi, Haris, Ray Faradillahisari N. (2020). Penanganan Pelayanan Kesehatan di Masa Pandemi COVID-19 Dalam Perspektif Hukum Kesehatan
Pariang et al. (2020). Panduan Praktis Untuk Apoteker Menghadapi Pandemi COVID-19
Pasaribu, Rotumiar. (2021). Optimalisasi Media Online sebagai Solusi Promosi Pemasaran UMKM di Semarang pada masa Pandemi COVID-19
Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2019).Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pengawasan Suplemen Kesehatan
Kementerian Dalam Negeri. (2015). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintah
Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen. (2014). Surat Keputusan Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Nomor HK.06.02.43.12.14.9459 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Pengawasan Iklan Obat Tradisional
Sutrisno, Bambang Eko. (2012). Perlindungan Konsumen dalam Iklan Obat.
Zhang L, Liu Y. (2020). Potential interventions for novel coronavirus in China: A systematic review, 92:479–90.